Senin, 31 Juli 2017

Kontemporer Masjid Bata Merah ini Karya Arsitek Wanita

Kontemporer masjid di Bangladesh


Karya arsitek wanita kontemporer adalah Marina Tabassum dari Bangladesh arsitek “Bait Ur Rouf Mosque” ini yang masuk dalam 19 finalis penghargaan bergengsi karya Arsitektur Aga Khan Award tahun 2014-2016. Merupakan karya terpilih dari 348 karya yang masuk dari 69 negara. Karya ini di pilih karena berhasil dalam konsep mengidentifikasi kebutuhandan aspirasi dari komunitas muslim.

Masjid yang didirikan diatas tanah waqaf dan di bangun dari pengumpulan dana penduduk setempat di koordinir sang arsitek di lingkungan padat di kota Dhaka. Denah dengan konsep geometri kotak persegi di sisi luar yang disisipkan bentuk silinder yang di putar dengan sudut 13 derajat sesuai arah Kiblat. Situasi ini menimbulkan  “celah cahaya” pada dinding empat sisi yang berubah-ubah sepanjang hari ( play of light ).

Read more : https://hendartoarchitect.wordpress.com/2016/06/14/masjid-bata-merah-kontemporer-ini-karya-arsitek-wanita/







Kamis, 27 Juli 2017

Konsep Desain Rumah Tradisional Papua

Latar Belakang Konsep Desain Rumah Tradisional Papua


Konsep desain rumah tradisional Papua / Honai tepatnya di Distrik Pasema – Wamena 2006, merupakan sebuah Program tanggap darurat dari Kementerian Perumahan Rakyat RI dalam penanganan dampak bencana kelaparan dan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan) di Yahukimo Papua tahun 2005 diantaranya yaitu perbaikan kondisi pemukiman. Berbekal konsep, sketsa, dan gambar struktur seadanya coba diterapkan “on site” dengan segala kendala dan keterbatasanya kami berangkat berempat, saya di bantu 1 orang civil engineer dan 2 tukang di beri tengat waktu 1 bulan untuk menyelesaikan 2 Desain Rumah Tradisional Papua. Rute perjalanan kami berkumpul di Jakarta menuju Jayapura, menginap semalam dan di lanjutkan Jayapura – Wamena lalu menggunakan pesawat perintis rute Wamena – Pasema.

Konsep Desain Rumah Tradisional Papua

Konsep Desain rumah tradisional Papua ini dirancang oleh mentor saya di Fakultas Teknik Arsitektur UGM yaitu bapak Dr. Ikaputra M.Eng. Ph.D dan didukung rekan-rekan CUDD studio. Konsep bentuk tetap mengacu kepada bentuk arsitektur lokal dan tata cara kehidupan setempat. Honai asli Papua biasanya denah berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 6 m – 8 m dengan perkuatan 4 buah tiang struktur utama di tengahnya, dan atap berbentuk Dome. Di tengah ruang ini bisanya terdapat tungku tempat pembakaran/ memasak dimana pada saat tidur biasanya posisi kaki melingkari tungku ini untuk menghangatkan badan. Hal inilah yang mengakibatkan asap dari sisa pembakaran tetap berada di dalam ruang dan terhirup oleh penghuninya sepanjang waktu. Konsep Transformasi Desain Rumah Tradisional Papua bentuk denah dari bentuk lingkaran menjadi oktagon dimana ke 4 sisinya di “adisi” oleh bentuk persegi yang dapat berfungsi sebagai ruang-ruang privat/ semi privat. Sedangkan 4 sisi lainnya bisa digunakan sebagi Main entrance/ Side entrance atau sebagai bidang bukaan/ ventilasi.

Read More :
https://hendartoarchitect.wordpress.com/2018/07/11/konsep-desain-rumah-tradisional-papua/